-->

Friday, December 22, 2017

#Masjidpreneur: Kelola Banyak BUMM, Masjid Didesak Atur Keuangan dengan Baik
PESANTREN SINIANG -- Bukan tak aneh lagi, pengelola Masjid saat ini telah mengelola berbagai Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) yang berperan dalam menggerakkan ekonomi rakyat.
ilustrasi

Mulai dari bisnis sewa aula, penerbitan, swalayan, rumah sakit, travel haji dan umrah, sekolah/pendidikan dan lain sebagainya. Banyak lembaga keuangan yang tertarik ekonomi masjid. Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya punya program kredit untuk BUMM. 

Untuk mengelola BUMM yang semakin besar, Bank Muamalat menawarkan solusi manajemen keuangan.

Dana ummat yang terhimpun di masjid perlu pengelolaan yang baik. Hal ini dimanfaatkan Bank Muamalat dengan meluncurkan program Solusi Masjid Muamalat.

Sebagai langkah awal, Bank Muamalat Sulampua meneken kerja sama Dewan Masjid Indonesia Sulsel dan BKPRMI.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan pada seminar keuangan syariah di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Kamis (21/12/2017).

"Dimana kami akan membantu pengelolaan kas setara  kas masjid tersebut melalui pengelolaan yang profesional dan transparan," ujar ujar Kepala Bank Muamalat Wilayah Sulampua, Ahmad S Ilham.

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Muamalat menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi ummat. "Harapan kami, Bank Muamalat berperan nyata dalam pengembangan ekonomi rakyat ke depan," tambah dia. (sumber)

Kembali ke Menu Utama || PKBM Pakkat || Pesantren Lae Toras || Alumni || KBAA || Yayasan Mahmun Syarif Marbun || PMPSNews || Pesantren Berbagi || PKBM Kata Bijak

Pemilihan nama Pesantren Siniang sebagai nama tim perawatan Masjid di Sininag dalam kapasitas sebagai putra dan anak-anak almarhum Jureman Marbun (Mahmun Syarif Marbun) bertujuan untuk memberi motivasi kepada pihak yang terlibat dan warga untuk menjadi kiyai minimal dalam keluarga masing-masing.

0 comments:

Post a Comment

Start Work With US

Contact Us
PESANTREN SINIANG
+123-456-789