Piala Dunia 2022 memang digelar di Qatar. Namun, Qatar bukan satu-satunya negara yang ketiban untung dari turnamen ini. Uni Emirat Arab, negara tetangga Qatar juga meraup untung besar berkat melesatnya pariwisata.
Di ibu kota UEA, Dubai, tercatat 1 juta pengunjung bertambah selama gelaran Piala Dunia. Menurut Paul Griffiths, CEO Dubai Airports,Dubai menjadi gerbang utama menuju Piala Dunia, dan diperkirakan jumlah turis di Dubai lebih banyak daripada Qatar.
Dubai memang menarik untuk disinggahi. Dengan reputasinya sebagai kota hiper-modern yang lebih liberal dari Qatar, tempat ini menawarkan paket wisata yang mewah.
Baca: Qatar Sumbangkan Semua Fasilitas Fan Village Piala Dunia 2022 ke Pengungsi di Suriah dan Pakistan
Dubai menawarkan pengalaman berwisata yang unik, seperti seperti kompleks lereng ski dalam ruangan di padang pasir, kolam berendam terdalam di dunia, gedung tertinggi di dunia, dan kincir ria terbesar.
Memanfaatkan momen sekarang, banyak tempat wisata mengambil tema Piala Dunia. Dubai juga memanfaatkan fakta bahwa Qatar adalah negara kecil berpenduduk 3 juta orang, yang sedang berjuang mengakomodasi turis di negaranya.
Kementerian Agama (Kemenag) memberikan bantuan perbaikan masjid dan musala yang tersebar di seluruh Indonesia. Bantuan diberikan pada fasilitas ibadah yang mendaftarkan diri lebih dulu dalam Sistem Informasi Masjid (Simas) Kemenag.
Permohonan masjid dan musala dapat diajukan melalui link simas.kemenag.go.id/page/permohonanbantuan. Pemohon wajib mengisi seluruh data yang diperlukan terkait informasi masjid dan musala.
"Kemenag berkewajiban membantu mewujudkan tersedianya sarana serta fasilitas masjid dan musala yang layak secara umum, maupun akibat adanya bencana," tulis Kemenag dalam Keputusan Dirjen Bimas Islam nomor 224/2022 tentang penyaluran bantuan pembangunan, rehabilitasi, dan operasional masjid serta musala.
Info Lengkap Bantuan Pembangunan Rehab Masjid dan Musala dari Kemenag
Admin2
May 21, 2022
Ucapan belasungkawa mengalir di grup WA Alumni India atas wafatnya salah satu alumni H. Ahmad Jubeir Marbun pada Jumat 20 Mei 2022 di RS Adam Malik, Medan, Sumatera Utara di usia 48 tahun.
Selama hidupnya almarhum mengabdikan diri sebagai guru di Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Lae Toras, Tarabintang, Humbang Hasundutan dan menjadi Guru ASN di Pakkat, Humbang Hasundutan.
Pernah kuliah di Universitas Bangalore, dia dikenal sebagai pribadi yang suka membantu antar sesama mahasiswa.
Pada tahun 1993, dia menjadi salah satu putera Pakkat yang diterima masuk universitas negeri tanpa seleksi masuk.
Namun dia memutuskan untuk mengikuti UMPTN atau seleksi masuk universitas saat itu dan berhasil lolos ke Fakultas Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.
Dia juga lolos seleksi administrasi di program beasiswa Science, Technology And Industrial Development (STAID), namun tidak dapat mengikuti ujian seleksi karena keterlambatan PT POS dalam menyampaikan telegram dari BPPT yang saat itu dipimpin oleh BJ Habibie.
Saat masih menempuh sekolah dasar kelas enam, dia pernah menjadi utusan Pakkat untuk mengikuti MTQ di Dolok Sanggul dan mendapat peringkat III untuk katagori bacaan Alquran.
Selama menjadi guru, kebanyakan muridnya kini telah sukses di berbagai bidang termasuk menjadi ASN dan tenaga pengajar di berbagai bidang.
Selamat jalan Pak Guru, semoga amal jariahmu dibalas oleh pahala yang melimpah oleh Allah SWT
Lihat:
Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah berpulang kerahmatullah Guru dan Sahabat kita H. Ahmad Juber Marbun, pada Jumat 20 Mei 2022.
Smoga khusnul hotimah dan segala amal jariahnya selama mengajar diterima Allah SWT.
Semoga keluarga yg ditinggal di beri kekuatan
dan kesabaran dan tabah. Aamiin yarabbal alamin
https://www.facebook.com/289803085033394/posts/pfbid0LRLp9j6JRTD75mjAQ3eNBXBc7icN8QosnLKyNYy9Gv8ScFLgrsyog3uuN2UpNEagl/
Alumni India Berduka atas Wafatnya H. Ahmad Jubeir Marbun di Medan 2022
Admin2
May 21, 2022